Suara.com - Prestasi Erina Gudono jadi perbincangan netizen karena deretan pengalamannya terpapar di LinkedIn.
Selain sebagai Puteri Indonesia DIY, Erina Gudono juga punya segudang pengalaman kerja dan volunteering yang bikin warganet iri.
"Iseng cek LinkedIn-nya Kak Erina Gudono luar biasa keren banget. Semoga bisa punya profil kayak gini work!" cuit warganet di base @workfess.
Tak sedikit yang mengaitkan prestasi dan pengalaman kerja Erina Gudono dengan privilege yang dimilikinya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Tak Hadiri Nikahan Kaesang, Netizen Sindir: Takut Ketemu Nagita Slavina
"Keluarganya oke, finansial oke, fasilitas oke, kemampuannya sendiri juga oke. Putri DIY pula. She's privileged and gorgeous. Ada modal ada hasil, kita juga punya kok, semangat kita semua!" komentar netizen.
"Nggak heran soalnya almarhum bapaknya tuh guru besar UGM terus bunya rektor," imbuh netizen lain.
Dalam tangkapan layar pengalaman kerja Erina Gudono di LinkedIn, terpampang bahwa Erina saat ini masih tercatat bekerja di perusahaan JP Morgan sebagai Asia Analyst. Erina sudah bekerja di perusahaan multinasional asal Amerika tersebut sejak Agustus 2021.
Selain itu, Erina juga pernah bekerja di Bank Indonesia Pusat sebagai Asistan Manager Apprenticeship dan Project di Departemen Payment System Policy.
Sebelum itu, Erina juga bekerja di berbagai perusahaan besar lain seperti Tokopedia sebagai Associate Brand Strategist, Perusahaan P&G sebagai Brand Management.
Semenjak kuliah, Erina juga sudah aktif mengikuti volunteer dan menjadi delegasi di sejumlah program internasional. Erina juga memenangkan beberapa beasiswa sejak di bangku kuliah.
Biodata Erina Gudono
Erina lahir di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 11 Desember 1996. Saat ini, usia wanita tersebut 26 tahun.
Dari segi pendidikan, Erina merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Manajemen di universitas ternama di Indonesia tersebut.
Berhasil meraih gelar sarjana di Indonesia, Erina kemudian melanjutkan pendidikannya di Columbia University dan mengambil jurusan Administrasi Publik.
Tidak hanya itu, kabarnya Erina juga sempat mengikuti pendidikan di The Chinese University of Hong Kong dan Showa Women’s University di Jepang.
Erina dikabarkan aktif dalam mengadvokasi pendidikan bagi anak-anak di komunitas marginal sejak tahun 2018. Hal tersebut diketahui melalui akun Instagramnya, wanita 26 tahun tersebut memiliki platform bernama ‘Takesbook’.